Apa itu Alat Pemadam Isi Air (Water)

Alat pemadam isi air, yang lebih dikenal sebagai alat pemadam kebakaran berisi air atau alat pemadam berbasis air, adalah peralatan yang digunakan untuk memadamkan atau mengendalikan api dengan menggunakan air. Alat ini dirancang khusus untuk mengatasi berbagai jenis kebakaran, terutama yang disebabkan oleh bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, kain, dan plastik.


BACA JUGA : Alat pemadam isi karbondioksida CO2


Penggunaan Alat Pemadam Isi Air (Water) di Kebakaran

Alat pemadam isi air biasanya efektif untuk mengatasi kebakaran yang terjadi pada bahan-bahan padat seperti kayu, kertas, dan plastik. Namun, alat pemadam ini tidak cocok untuk mengatasi kebakaran pada bahan-bahan yang mengandung minyak, bensin, atau bahan-bahan berbasis minyak lainnya, karena air dapat memicu reaksi berbahaya dengan bahan-bahan tersebut. Untuk kebakaran jenis ini, alat pemadam yang menggunakan bahan kimia khusus seperti alat pemadam busa atau alat pemadam kimia kering lebih cocok.


Kenapa Memilih Alat Pemadam Isi Bahan Air (Water)

Tersedia secara Luas:

Air adalah sumber daya yang tersedia secara luas di hampir semua lokasi, sehingga alat pemadam berbasis air dapat diisi ulang atau diperbarui dengan mudah saat diperlukan.


Biaya Rendah:

Air adalah salah satu media pemadam paling ekonomis karena murah dan mudah ditemukan. Ini membuat pemadam berbasis air menjadi pilihan yang ekonomis untuk pemadaman kebakaran jenis A.


Tidak Berbahaya:

Air adalah media pemadam yang relatif aman dan tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Ini tidak menghasilkan reaksi kimia berbahaya saat digunakan.


Dingin dan Menghambat Panas:

Air efektif dalam menghilangkan panas dari area yang terbakar, sehingga membantu mendinginkan bahan bakar dan menghentikan perambatan api.


Tidak Mengotori:

Pemadaman dengan air tidak meninggalkan residu kimia atau bahan-bahan berbahaya yang perlu dibersihkan setelah pemadaman.


Keunggulan dan kelemahan media pemadam tergantung pada jenis kebakaran yang sedang terjadi. Oleh karena itu, pemilihan media pemadam yang tepat harus didasarkan pada pemahaman yang baik tentang jenis kebakaran yang mungkin terjadi dan peralatan pemadam yang sesuai dengan situasi tersebut. Dalam beberapa kasus, kombinasi berbagai jenis media pemadam mungkin diperlukan untuk mengatasi kebakaran yang melibatkan lebih dari satu jenis bahan bakar.