Memahami Klasifikasi Api untuk Memilih Alat Pemadam yang Tepat: Panduan Praktis

24 April 2024

Memahami Klasifikasi Api untuk Memilih Alat Pemadam yang Tepat: Panduan Praktis

Tidak semua api sama. Api yang berasal dari sumber berbeda membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Kekeliruan dalam mengenali jenis api berdampak pada pemilihan alat pemadam kebakaran yang tidak sesuai. Bila hal ini terjadi, api akan sulit untuk dipadamkan, bahkan dalam beberapa kasus dapat membahayakan orang dan lingkungans sekitar.

Panduan praktis ini akan menggali lebih dalam mengenai pembagian kelas api dan membantu Anda memilih jenis alat pemadam kebakaran yang tepat untuk melindungi diri sendiri, orang-orang tercinta, serta properti yang ada.

Klasifikasi Api

Klasifikasi api menurut NFPA (National Fire Protection Association) terbagi menjadi 5 kelas yaitu:

1. Api Kelas A

Api kebakaran kelas A bersumber dari material umum yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, kain, dan plastik. Jenis api ini sering ditemukan di area hunian dan perkantoran. Cara termudah untuk memadamkan api ini adalah dengan air atau menggunakan alat pemadam api kelas A.

2. Api Kelas B

Api kebakaran kelas B bersumber dari cairan yang dapat terbakar seperti oli, alkohol, bensin, dan cat berbahan dasar minyak. Jenis api ini sering muncul di area industri dan bengkel. Api ini dapat dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam kebakaran kelas B seperti foam dan dry powder.

Alat pemadam foam bekerja dengan cara memutus suplai oksigen dan meredam api. Sementara pemadam dengan dry powder memutus rangkaian reaksi kimia yang memicu munculnya api.


Catatan: jangan memadamkan api kelas B menggunakan air karena hal ini dapat menyebarkan bahan bakar yang ada sehingga api ikut menyebar.


3. Api Kelas C

Api kelas C sering juga disebut api/kebakaran listrik karena melibatkan berbagai perlengkapan listrik seperti peralatan elektronik, kabel, dan panel listrik. Cara terbaik memadamkan api listrik adalah menggunakan alat pemadam kebakaran kelas C dengan media pemadam dry powder dan CO2.

 

Catatan: jangan memadamkan api kelas C dengan air atau foam. Keduanya bersifat konduktor yang dapat mengalirkan arus listrik dan menyebabkan terjadinya sengatan listrik. Dianjurkan untuk segera memutus aliran listrik untuk mengurangi risiko sengatan listrik yang berbahaya.

4. Api Kelas D

Api kelas D bersumber dari benda logam yang mudah terbakar seperti titanium, magnesium, sodium, dan potassium. Alat pemadam kebakaran kelas D didesain khusus untuk memadamkan api ini.

 

Catatan: jenis pemadam biasa dapat bereaksi negatif dengan kebakaran pada logam dan menyebabkan api semakin membesar. Cara umum memadamkan api ini adalah dengan menggunakan pasir yang tidak akan bereaksi dengan metal. Bagi Anda yang menyimpan atau menggunakan bahan logam tersebut, pastikan untuk menyediakan alat pemadam khusus tipe D. Alat pemadam ini menggunakan media pemadam dry powder spesial yaitu tipe L2 untuk api lithium dan tipe M28 untuk semua jenis logam. Jangan ragu untuk mengkonsultasikan kebutuhan Anda perihal alat pemadam kebakaran khusus untuk material logam.

5. Api Kelas K

Api kelas K bersumber dari pekerjaan dapur yang melibatkan lemak dan minyak hewani ataupun nabati.

 

Jenis pemadam api tradisional sering kali tidak efektif untuk memadamkan api ini. Cara memadamkan api kelas K yaitu dengan menggunakan alat pemadam kebakaran kelas K. Alat ini menggunakan wet chemical agent yang didesain untuk menekan api, mendinginkan suhu minyak, dan mencegah terjadinya percikan yang dapat memicu kembalinya api.

 

Media pemadam wet chemical agent yang dikeluarkan dalam bentuk semprotan halus dapat mengurangi risiko terjadinya percikan minyak panas ke semua tempat sehingga lebih aman bagi operator alat. Media ini juga dapat meningkatkan jarak penglihatan selama proses pemadamam sehingga dapat bekerja lebih efektif. Residu yang dihasilkan juga relatif sedikit sehingga lebih mudah dibersihkan.

 

Tipe pemadam api kelas K menjadi salah satu kebutuhan dan persyaratan utama di dapur-dapur komersial seperti cafe dan restoran, dimana penggunaan deep fryer untuk menyiapkan makanan dalam jumlah besar sering ditemukan.

Memilih Alat Pemadam Kebakaran berdasarkan Klasifikasi Api

Pertimbangan dalam memilih alat pemadam kebakaran dapat Anda lakukan berdasarkan beberapa hal berikut:

 

1. Kelas api

Hal ini merupakan pertimbangan utama dalam memilih alat pemadam kebakaran ringan (APAR) yang tepat. Jangan sampai salah pilih. Pastikan APAR yang dipilih dapat memadamkan tipe api yang mungkin muncul di tempat Anda.

 

Apabila Anda mengantisipasi terjadinya beberapa tipe api sekaligus di area tertentu, pertimbangkan untuk menggunakan APAR dengan media pemadam dry powder yang mampu memadamkan api kelas ABC.

 

2. Ukuran area

Pilih alat pemadam dengan ukuran yang tepat dan sesuai dengan area yang ingin dilindungi. Area yang luas membutuhkan alat pemadam dalam ukuran besar atau beberapa alat pemadam sekaligus.

 

3. Lokasi

Lokasi atau tempat munculnya api juga perlu menjadi bahan pertimbangan. Untuk area yang menyimpan material sensitif, Anda perlu menggunakan pemadam dengan media yang tidak meninggalkan residu seperti clean agent.

 

Secara lebih spesifik, pemilihan alat pemadam kebakaran berdasarkan kelas api dapat Anda lakukan sesuai dengan panduan singkat berikut:


 

Untuk informasi mengenai media pemadam serta jenis api yang dapat dipadamkan, Anda dapat melihat data yang tercantum pada tabung pemadam. Data tersebut mencakup jenis media pemadam, tipe api, serta berat tabung.

Kesimpulan

Menjaga keselamatan dari bahaya kebakaran merupakan tanggung jawab bersama. Pengetahuan tentang klasifikasi api menjadi langkah penting dalam upaya menjaga keselamatan Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Pengetahuan ini menjadi dasar dalam memilih jenis alat pemadam kebakaran yang tepat dan efektif untuk memadamkan api, sebelum menyebar lebih luas dan menyebabkan kerusakan lebih parah.

 

Untuk memenuhi kebutuhan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) yang tepat, Anda dapat menemukan ragam pilihan produk dari Tonata Indonesia. Dapatkan APAR dari segala ukuran seperti ukuran 2 kg yang cocok sebagai APAR di dalam mobil hingga ukuran 10 kg untuk area yang lebih luas. Anda juga dapat menemukan APAR dengan ragam media pemadam termasuk wet chemical agent untuk api kelas K serta media dry pwoder yang versatile, dan masih banyak lagi.

 

Tonata Indonesia berkomitmen untuk menyediakan alat pemadam kebakaran berkualitas untuk masyarakat Indonesia. Tonata juga menyediakan berbagai alat keselamatan pendukung lainnya seperti selimut api, boks penyimpanan APAR, dan selang pemadam api. Apapun kebutuhan Anda terkait alat pemadam kebakaran, Tonata Indonesia memiliki jawabannya.


Belanja APAR dan alat safety lainnya hemat disini!

Artikel Terkait

Product Image

Artikel Populer