Apakah tabung APAR yang Anda pilih memiliki fire rating atau kemampuan memadamkan api yang sesuai dengan kondisi lapangan tempat Anda berada? Jangan sampai salah pilih. Tabung APAR dengan rating yang tidak sesuai tentunya membuat jaminan perlindungan yang diberikan kurang maksimal.
Salah satu pengujian lab damkar merek Tonata
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan fire rating itu? Bagaimana cara kita mengetahui fire rating yang sesuai dengan kebutuhan? Serta apa saja yang menjadi standar atau bahan pertimbangan DAMKAR dalam menentukan rating ini?
Pengertian Fire Rating DAMKAR
Fire rating adalah satuan ukuran tingkat pengujian yang menunjukkan kemampuan tabung pemadam dalam memadamkan api. Hasil pengujian ini akan ditampilkan dalam bentuk huruf dan angka, misalnya 4A atau 7B. Huruf mewakili kelas api sementara angka menunjukkan besar ukuran api. Semakin besar angkanya menunjukkan semakin besar kemampuannya untuk memadamkan api besar.
Apa pentingnya mengetahui fire rating ini? Untuk membantu Anda menemukan tabung pemadam yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan yang berbeda dengan orang lain.
Rating APAR sesuai dengan Tipe Kebakaran
Fire rating atau rating APAR itu sendiri disesuaikan dengan tipe api atau tipe kebakaran yang mungkin terjadi. Disini, tipe kebakaran itu sendiri terbagi menjadi 4 tipe yaitu:
- Tipe atau golongan A untuk kebakaran yang terjadi pada benda padat
- Tipe atau golongan B untuk kebakaran yang terjadi pada benda cair
- Tipe C untuk kebakaran instalasi listrik
- Tipe D untuk kebakaran pada bahan logam
Standar rating yang dipergunakan dalam menentukan fire rating ini bervariasi. Standar yang umum dipergunakan adalah standar UL 711, Rating and Fire Testing of Fire Extingusiher. Daftar fire rating APAR untuk golongan A dan B adalah:
Fire Rating Golongan A
Fire rating golongan A terdiri dari: 1A, 2A, 3A, 4A, 6A, 10A, 20A, dan 40A.
Apa artinya?
Rating 1A menunjukkan bahwa APAR tersebut setara dengan 1 galon air, 2A menunjukkan bahwa APAR tersebut setara dengan 2 galon air, dan seterusnya.
Fire Rating Golongan B
Fire rating golongan B terdiri dari: 1B, 2B, 5B, 10B, 20B, 30B, 40B, 60B, 80B, 120B, 160B, 240B, 320B, 480B, dan 640B.
Apa artinya?
Rating 1B menunjukkan kemampuan APAR tersebut untuk memadamkan api golongan B di area seluas 1 feet2, sementara rating 2B menunjukkan kemampuan memadamkan api tipe B di area seluas 2 feet2 dan seterusnya. Dengan catatan, api tersebut dipadamkan oleh orang biasa (non-ahli).
Standar dan Tes Penentuan Fire Rating
Bagaimana cara menentukan fire rating atau rating APAR? Tes penentuan fire rating dilakukan sesuai dengan kelas atau tipe api yang dihadapi.
Penentuan Fire Rating Golongan A
Untuk api atau kebakaran golongan A, ada 2 tes yang harus dilalui untuk mendapatkan fire rating yaitu:
- Tes pembakaran panel vertikal (vertical test panel)
- Tes pembakaran tumpukan kayu (test crib)
Setiap rating memiliki ketentuan dalam hal jumlah kayu, dimensi kayu, serta volume bahan bakar yang dipergunakan. Untuk dapat lulus dari tes tersebut, APAR yang dipergunakan harus mampu memadamkan api secara keseluruhan tanpa ada indikasi api menyala kembali.
Cara pengetesan:
Langkah awal dalam pengetesan untuk penentuan fire rating adalah dengan membuat tumpukan kayu sesuai dengan masing-masing kelas. Setelah itu, mulai dilakukan pembakaran. Ketika api sudah menyebar rata, operator APAR akan memadamkannya menggunakan tabung APAR yang sedang diuji. Waktu pemadaman dicatat, dan APAR tersebut harus dapat memadamkan api dengan sempurna tanpa menyala kembali.
Penentuan Fire Rating Golongan B
Penentuan fire rating atau rating APAR untuk golongan B menggunakan metode yang berbeda sesuai dengan tipe api yang dihadapi. Tes yang dilakukan menggunakan bahan cair pada sebuah nampan. Setiap rating kelas memiliki dimensi nampan dan volume bahan bakar cair yang berbeda.
|
Rating kelas B |
Dimensi nampan (m2) |
Jumlah bahan bakar (L) |
Waktu efektif discharge (detik) |
|
1-B |
0.25 |
12.5 |
8 |
|
2-B |
0.45 |
23.5 |
8 |
|
5-B |
1.15 |
58.5 |
8 |
|
10-B |
2.3 |
117 |
8 |
|
20-B |
4.65 |
245 |
8 |
|
30-B |
6.95 |
360 |
11 |
|
40-B |
9.3 |
475 |
13 |
|
60-B |
13.95 |
720 |
17 |
|
80-B |
18.6 |
950 |
20 |
|
120-B |
27.85 |
1420 |
26 |
|
160-B |
37.2 |
1895 |
31 |
|
240-B |
55.75 |
2840 |
40 |
|
320-B |
74.3 |
3790 |
48 |
|
480-B |
111.5 |
5680 |
63 |
|
640-B |
148.6 |
7570 |
75 |
Cara pengetesan:
Langkah awal dalam pengetesan fire rating APAR golongan B adalah dengan menyiapkan bahan bakar cair dalam nampan dan volume yang sesuai rating kelas. Setelah itu, api dinyalakan dan APAR mulai disemprotkan. APAR tersebut dinyatakan lulus apabila dapat memadamkan api tanpa ada indikasi menyala kembali dalam rentang waktu efektif discharge.
Penentuan Fire Rating Golongan C dan D
Fire rating untuk golongan C dan D ditentukan dengan jenis tes yang berbeda. Untuk golongan C menggunakan instalasi listrik dengan batas voltase tertentu. Sementara untuk api golongan D tidak dilakukan tes khusus.
Penentuan Kebutuhan APAR berdasar Fire Rating
Fire rating ini dapat Anda jadikan sebagai salah satu patokan dasar dalam memilih jenis serta jumlah APAR di tempat Anda. Dalam peraturan NFPA 10 sendiri disebutkan tentang penentuan kebutuhan APAR untuk setiap area.
Sumber: nfpa.org
Tabel tersebut menjelaskan tentang jenis fire rating APAR yang sebaiknya dipergunakan dalam lingkungan berbeda. Sebagai contoh, pada tabel kedua menunjukkan bahwa pada area dengan tingkat risiko rendah, maka jenis rating fire APAR yang dipergunakan adalah APAR 2A dengan catatan, 1 unit APAR untuk area seluas 11.250 feet2 dan jarak terjauh dari penghuni ke APAR adalah 75 feet.
Anda dapat menjadikannya sebagai pedoman dalam memilih jumlah dan jenis APAR yang tepat untuk lingkungan Anda. Jadi, setiap kali akan membeli APAR, pastikan bahwa APAR tersebut telah lulus uji dan mendapatkan fire rating dari pihak yang berwenang.
Fire Rating Tonata
Di Indonesia sendiri, pelaksanaan dan pemberian rating api untuk APAR dilaksanakan oleh pihak DAMKAR. Setiap produk APAR berkualitas akan melalui uji lab Damkar untuk mengetahui efektivitas dan kemampuan dalam memadamkan api. Berdasarkan hasil uji tersebut, produk APAR akan mendapatkan fire rating untuk dicantumkan dalam label tabung APAR.
Tonata sebagai salah satu brand APAR terpercaya di tanah air tentu saja telah mendaftarkan produk mereka untuk mendapatkan fire rating Damkar. Saat ini, Tonata telah lulus uji lab Damkar dengan rincian rating berikut ini:
Sertifikasi fire rating atau rating api APAR dari Damkar untuk Tonata merupakan bentuk nyata dan komitmen Tonata dalam menyediakan produk pemadam api yang berkualitas. Artinya, Anda tidak perlu ragu lagi dalam memilih produk Tonata. Kualitas dan efektivitas dari ragam pilihan produk APAR Tonata sudah terbukti dan teruji untuk keamanan dan keselamatan Anda semua.
Cek produk Tonata secara lengkap disini!
