23 October 2023
Serba-serbi dibalik ketiadaan alat pressure gauge atau manometer pada setiap tabung atau APAR CO2 , serta hal-hal yang berkaitan dengan alat keselamatan yang satu ini.
Perhatikan APAR CO2 yang ada di dekat Anda! Alat Pemadam Kebakaran Ringan tipe ini tidak memiliki alat pengukur tekanan (pressure gauge).
Mengapa APAR CO2 tidak memiliki pressure gauge? Apa yang membedakannya dengan tipe alat pemadam lainnya? Kenali fakta unik seputar alat pengukur tekanan atau pressure gauge pada alat pemadam kebakaran atau APAR CO2.
Pada dasarnya, setiap alat pemadam kebakaran harus memiliki tekanan yang cukup untuk membantu media pemadam di dalam tabung agar dapat menyembur keluar dan memadamkan api.
Pressure gauge atau alat pengukur tekanan pada tabung pemadam api berfungsi untuk mengukur dan memastikan tekanan dalam tabung cukup dan siap dipergunakan. Keberadaan alat ini mendukung pemeriksaan, pemeliharaan, dan memastikan keandalan tabung pemadam.
Tabung pemadam kebakaran dengan media pemadam berbeda, memiliki tingkat tekanan ideal yang berbeda pula. Bila tingkat tekanan ini kurang atau lebih dari nilai idealnya, maka tabung pemadam tidak akan berfungsi dengan maksimal. Pemadam yang tidak berfungsi maksimal tentu akan meningkatkan risiko meluasnya api yang membahayakan banyak orang.
Penggunaan pressure gauge pada APAR CO2 dianggap tidak relevan karena sifat dari CO2 itu sendiri.
Media pemadam CO2 yang dipergunakan pada APAR berbeda dengan gas CO2 yang ada di udara. APAR CO2 menggunakan CO2 cair yang disimpan dalam tekanan tinggi (830 psi) dalam tabung. Pada tahap ini, nilai tekanan akan tetap stabil sampai tabung pemadam tersebut diisi hingga penuh.
Alat pressure gauge akan tetap menunjukkan angka 830 psi, terlepas dari sedikit banyaknya jumlah CO2 cair dalam tabung tersebut. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa penggunaan pressure gauge pada APAR CO2 dianggpat tidak relevan.
Bagaimana cara mengecek kesiapan dan keandalan tabung APAR CO2 yang tidak memiliki alat pressure gauge?
Karena tabung pemadam api dengan media karbondioksida tidak memiliki spesifikasi pressure gauge, maka pengetesan dilakukan dengan penimbangan. Tabung pemadam ditimbang lalu dibandingkan dengan berat yang tertera pada label tabung tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa isi CO2 cair sudah sesuai dengan kebutuhan.
Penimbangan tabung pemadam kebakaran dengan media pemadam CO2 juga merupakan bagian dari proses perawatan dan pemeliharaan. Berat tabung yang tidak sesuai menjadi penanda bahwa sudah waktunya untuk melakukan refill dan servis.
Proses pemeliharaan APAR CO2 melibatkan pemeriksaan secara berkala. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan kondisi fisik tabung setiap 6 bulan sekali, hydrotest setiap lima tahun sekali, dan uji tekanan silinder setiap lima tahun.
Ketiadaan alat pengukur tekanan pressure gauge pada tabung APAR CO2 menuntut para pengguna untuk lebih waspada dengan kondisi tabung.
Pemeriksaan berkala menjadi kewajiban dari setiap pemilik tabung APAR, untuk memastikan alat pemadam tersebut berada dalam kondisi siap pakai. Khusus untuk tabung CO2, Anda perlu mengecek berat pemadam dan memastikan kesesuaiannya dengan informasi pada label tabung.
Pengetahuan dasar tentang ketiaadaan alat pengukur tekanan tabung pemadam CO2 akan mengurangi potensi kesalahpahaman dan risiko keamanan yang ada. Hapus anggapan bahwa semua jenis tabung pemadam kebakaran dilengkapi oleh pressure gauge.
Penggunaan tabung pemadam dengan media karbondioksida dilakukan sesuai dengan sifat dan karakteristik media tersebut. Peraturan yang berkaitan dengan penggunaan APAR CO2 meliputi:
Alat pengukur tekanan yang umum ditemukan pada alat pemadam tipe lain tidak akan ditemukan pada APAR CO2. Hal ini telah sesuai dengan standar regulasi yang berlaku di seluruh dunia. Terlepas dari hal tersebut, pemadam api CO2 mampu menjalankan fungsinya dengan baik untuk memadamkan kebakaran.
Ketiadaan alat pengukur tekanan pressure gauge pada pemadam api CO2 bukanlah bagian dari cacat desain. Hal ini merupakan karakteristik unik dari material pemadam karbondioksida itu sendiri.
Pemahaman dan pengetahuan akan hal tersebut akan membantu Anda dalam penggunaan tabung pemadam CO2 saat terjadi kebakaran. Kesadaran dan kesiapan berkelanjutan ini wajib dimiliki oleh siapa saja untuk alasan keselamatan. Untuk itu, wajib bagi setiap individu ataupun pelaku usaha yang berada di area dengan potensi terjadi kebakaran tipe B dan C untuk menyediakan alat pemadam kebakaran di tempat yang strategis. Produk APAR CO2 yang dipilih dapat disesuaikan dengan area dan kebutuhan yang ada. APAR CO2 Tonata Indonesia tersedia dalam beberapa pilihan ukuran untuk menjawab setiap kebutuhan yaitu:
Tabung APAR CO2 Tonata tidak memiliki pressure gauge yang merupakan ciri dan karakteristik dari pemadam tipe ini. Dibalik itu, terdapat ragam keunggulan sebagai bentuk jaminan kualitas produk.
Keunggulan berupa baja yang lebih tebal untuk mencegah kebocoran, aplikasi powder coating yang membuat tabung lebih kuat dan tahan terhadap panas serta sinar UV, dan tentu saja jaminan garansi selama 2 tahun.
Jaga keamanan dan keselamatan seluruh anggota keluarga dengan menyiapkan APAR Tonata di rumah dan lingkunan sekitar Anda.