14 September 2020
APAR atau alat pemadam api ringan merupakan sebuah alat keselamatan yang wajib ada didalam setiap lingkungan, mulai dari lingkungan rumah, perkantoran, sekolah, dan berbagai tempat umum lainnya, termasuk dalam kendaraan. APAR didesain khusus agar tetap aman dan pada saat yang bersamaan mudah digunakan.
APAR tersusun atas beberapa komponen atau bagian, dimana masing-masing bagian memiliki fungsi khusus. Fungsi-fungsi tersebut sangatlah vital untuk memastikan bahwa APAR dapat bekerja dengan maksimal untuk memadamkan api. Komponen atau bagian APAR tersebut adalah :
1. Tabung (Tube/Cylinder)
Tabung merupakan bagian utama dari APAR. Tabung APAR memiliki dasar yang datar dan bagian atas berbentuk kubah. Tabung terbuat dari bahan metal berkualitas tinggi yaitu baja.
Proses pembuatan tabung APAR dapat melalui beberapa tahapan untuk memastikan tabung tersebut kuat terhadap bahan kimia dan tekanan dari luar. Tabung yang dipergunakan adalah tabung seamless yaitu tabung yang dibuat tanpa adanya las. Tujuannya adalah untuk meminimalisir resiko kebocoran apabila ada bagian atau sambungan las yang kurang rapat. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat penyimpanan extinguishing agent untuk memadamkan api. Terlepas dari perbedaan jenis media di dalamnya, semua tabung umumnya memiliki bentuk yang serupa.
2. Valve
Fungsi utama dari valve adalah mengontrol atau mengatur aliran keluarnya extinguishing agent atau agen pemadam dari dalam tabung.
Valve ini sendiri tersusun atas beberapa bagian yaitu :
3. Hose dan nozzle
Nozzle merupakan komponen atau bagian APAR yang berfungsi sebagai pegangan untuk mengarahkan media pada sumber api. Sementara hose merupakan bagian atau komponen yang berfungsi sebagai selang penghantar media. Hose ini berupa pipa yang bersifat fleksibel.
Hose hanya bisa ditemukan pada alat pemadam api dengan berat di atas 1 kg. Keberadaan hose memudahkan aliran media pemadam ke sumber api.
4. Sabuk tabung
Sabuk tabung merupakan komponen atau bagian yang berfungsi sebagai dudukan selang pada tabung.
5. Bracket/hanger
Bagian ini bukanlah bagian utama dari APAR. Bracket atau hanger merupakan komponen pendukung yang berfungsi sebagai tempat gantungan APAR.
6. Extinguishing agent / media pemadam atau isi tabung
Media pemadam yang menjadi isi tabung merupakan zat yang digunakan untuk membatasi penyebaran dan juga memadamkan api. Terdapat beberapa jenis media pemadam yang penggunaannya disesuaikan dengan situasi dan kelas api yang dihadapi.
Pemahaman mengenai situasi yang dihadapi atau potensi kelas api yang mungkin terjadi akan sangat membantu Anda dalam memilih APAR dengan media yang tepat.
7. Propellant
Propellant adalah gas yang berfungsi untuk memicu atau mendorong keluarnya media pemadam dari dalam tabung. Dapat berupa Nitrogen, Karbondioksida, atau gas lainnya.
Salah satu komponen terpenting dari APAR adalah media pemadam atau isi tabung itu sendiri.
Pemilihan isi tabung perlu disesuaikan dengan jenis situasi, kondisi, dan tipe atau kelas api yang mungkin terjadi. Tipe atau kelas api itu sendiri terbagi atas :
Terjadi pada material yang mudah terbakar seperti pakaian, kertas, kardus, dan kayu. Api kelas A dapat terjadi di rumah, kantor, serta area komersial.
Terjadi pada material atau bahan bakar cair yag mudah terbakar seperti bensin, minyak tanah, dan oli. Api kelas B dapat terjadi di pom bensin, garasi, tempat penyimpanan bahan bakar, dan lab kimia.
Terjadi karena korslet ataupun kerusakan pada mesin atau bahan elektronik yang menyebabkan munculnya api. Terlepas dari apapun material yang terbakar, segala jenis kebakaran yang disebabkan oleh listrik masuk dalam kelas ini.
Terjadi pada bahan logam atau metal yang mudah terbakar seperti sodium, potassium, magnesium, dan titanium. Api ini dapat terjadi di laboratorium dan berbagai fasilitas industri.
Terjadi pada media masak yang mudah terbakar seperti minyak goreng dan lemak. Minyak goreng dan lemak terbakar pada suhu yang lebih tinggi dari jenis cairan lainnya. Api kelas K dapat terjadi di area restoran, kafe, dan berbagai tempat yang memiliki dapur. Dalam memilih media atau isi tabung yang tepat, perhatikan lokasi Anda berada.
Media atau isi tabung yang dapat dipilih berupa :
Tersusun dari campuran monoammonium phosphate dan ammonium sulfate. Dapat dipergunakan untuk memadamkan api kelas A, B, dan C.
Terdiri dari halon dan halocarbon. Dapat dipergunakan untuk memadamkan api utamanya kelas B dan C, namun untuk ukuran tabung yang lebih besar umumnya dapat dipergunakan untuk memadamkan api kelas A, B, dan C.
Terdiri dari karbondiosida yang akan memutus kandungan oksigen pada sumber api dan memadamkan api tersebut. Efektif untuk memadamkan api kelas B dan C.
Foam atau busa atau yang sering juga disebut AFFF (Aqueous Film Forming Foam) dapat dipergunakan untuk memadamkan api kelas A dan B.
Khusus untuk api kelas K, jenis media yang dipergunakan adalah dry chemical purple K atau campuran dari potassium acetate dan potassium citrate. Dengan mengetahui lebih rinci mengenai bagian dan komponen APAR, Anda dapat memilih APAR yang tepat dan sesuai dengan lingkungan masing-masing sebagai upaya untuk menjaga keamanan bersama.