24 February 2023
Apakah APAR bisa kadaluarsa? Jawabannya adalah ya, alat pemadam api ringan atau APAR memiliki masa kadaluarsa. Dalam peristiwa kebakaran, alat pemadam bisa menjadi satu-satunya alat yang dapat melindungi Anda. Pada masa genting seperti itu, Anda pastinya mengharapkan agar alat pemadam yang tersedia dapat bekerja dengan maksimal. Namun, seperti halnya benda-benda lainnya, APAR bisa kadaluarsa. Saat kadaluarsa, APAR tidak dapat bekerja dengan maksimal untuk memberikan perlindungan yang Anda butuhkan. Kenali lebih lanjut perihal masa kadaluarsa APAR, cara merawat APAR agar lebih tahan lama, cara mengenali APAR kadaluarsa, dan hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut.
Masa kadaluarsa APAR berbeda antara satu dengan yang lainnya, tergantung pada media pemadam yang dipergunakan. Secara umum, masa kadaluarsa alat pemadam api ringan berkisar antara 2 hingga 5 tahun, dengan rincian sebagai berikut :
Walaupun APAR yang tersedia belum pernah dipergunakan sama sekali, namun apabila sudah tiba pada jangka waktu yang disebutkan, maka APAR tersebut harus diganti atau diisi ulang. Masa kadaluarsa tabung pemadam juga dapat dilihat dari tipe tabung itu sendiri. Tabung pemadam terbagi menjadi 2 tipe yaitu tabung pemadan yang dapat diisi ulang dan tabung pemadam yang harus diganti setelah penggunaan. Tabung pemadam yang harus diganti setelah pemakain memiliki jangka waktu penggunaan yang lebih lama dibandingkan tipe tabung isi ulang. Di Indonesia sendiri, patokan masa kadaluarsa tabung pemadam mengacu pada jenis media yang dipergunakan.
Mengapa penting bagi Anda untuk mengetahui masa kadaluarsa APAR? Karena APAR yang sudah expired dapat membawa bahaya yang merugikan bagi para penggunanya. Beberapa bahaya yang perlu diwaspadai dari APAR kadaluarsa adalah :
Media pemadam seperti dry chemical powder yang sudah kadaluarsa akan menggumpal di dalam tabung. Gumpalan ini tentu saja membuat tabung sulit dioperasikan saat dibutuhkan. Artinya, risiko kerugian akibat kebakaran menjadi semakin besar.
Tabung pemadam telah dirancang sedemikian rupa agar tahan terhadap temperatur dan kondisi eksternal. Namun, apabila alat pemadam tersebut sudah kadaluarsa, maka tekanan dalam tabung dapat berubah dan hal ini dapat memicu terjadinya ledakan yang berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.
Apabila masa kadaluarsa APAR sudah tiba, maka APAR tersebut harus segera diganti atau diisi ulang.
Cara mengenali masa kadaluarsa tersebut cukup mudah yaitu :
Penggantian atau pengisian ulang APAR dapat dilakukan berdasarkan indikator lainnya, tidak terbatas pada tanggal kadaluarsa saja. Apabila APAR tersebut telah dipergunakan walaupun hanya sedikit, maka wajib untuk melakukan pengisian ulang. Selain itu, Anda juga wajib untuk melakukan penggantian atau pengisian ulang apabila APAR menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:
Setiap tabung pemadam atau APAR dilengkapi dengan indikator tekanan. Apabila jarum indikator menunjukkan zona merah, maka perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada kebocoran. Seiring dengan berjalannya waktu, tekanan dalam tabung dapat turun dan menyebabkan tabung pemadam tidak dapat beroperasi dengan maksimal.
Lingkungan dengan tingkat kelembapan yang tinggi dapat memicu munculnya karat pada APAR. Karat dan korosi menjadi salah satu sumber kerusakan tabung ataupun komponen tabung lainnya. Untuk menghindari hal tersebut, pemeriksaan secara visual perlu dilakukan secara berkala. Apabila ditemukan karat yang berujung pada kerusakan, maka komponen atau tabung tersebut perlu diganti.
Selain pemeriksaan secara visual, tabung pemadam juga perlu melewati uji lainnya seperti uji hydrostatik. Tes ini menguji tingkat ketahanan tabung silinder pemadam, yang terus beroperasi di bawah tekanan. Apabila tabung pemadam yang ada tidak lulus uji tersebut, artinya tabung tersebut tidak layak pakai dan perlu digantin.
Masa kadaluarsa APAR sudah ditentukan sesuai dengan medianya. Namun, beberapa faktor lain seperti cuaca atau penempatan tabung yang kurang tepat dapat membuat masa kadaluarsa ini lebih cepat. Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu mempraktikkan cara perawatan APAR agar lebih tahan lama yaitu :
Apa yang dapat Anda lakukan bila menemukan produk APAR atau tabung pemadam yang sudah kadaluarsa? Pertama-tama, Anda perlu memahami bahwa beberapa tipe tabung pemadam dapat diisi ulang, dengan catatan, tabung berada dalam kondisi prima. Dalam kondisi ini, Anda dapat menghubungi tenaga profesional untuk mengisi ulang tabung tersebut. Jangan coba-coba untuk melakukannya sendiri. Tabung pemadam tersebut perlu dikosongkan terlebih dahulu. Selain itu, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi tabung masih layak pakai sebelum dilakukan pengisian kembali. Proses tersebut membutuhkan peralatan khusus yang sebaiknya hanya dilakukan oleh tenaga profesional. Berhati-hati dalam membuang tabung pemadam kebakaran. Tabung pemadam masuk dalam kategori hazardous waste atau tipe sampah yang berbahaya karena media pemadam yang terkandung di dalamnya, plus tekanan yang ada dalam tabung. Penanganan yang tidak tepat akan membahayakan orang dan lingkungan sekitar. Konsultasikan secara langsung perihal pembuangan tabung pemadam dengan tenaga profesional untuk menghindari risiko tersebut.
Terlepas dari perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala, produk APAR pada akhirnya akan kadaluarsa dan tidak dapat dipergunakan lagi. Dalam kondisi seperti itu, sudah sepatutnya Anda melakukan penggantian atau pengisian ulang dengan produk APAR berkualitas yang telah lulus uji dan sertifikasi dari lembaga terpercaya. Untuk produk dan pelayanan produk APAR berkualitas dengan harga kompetitif, APAR Tonata jawabannya. Tonata menyediakan produk APAR dengan berbagai media pemadam seperti dry chemical powder dan CO2, dalam ukuran yang bervariasi seperti 1, 3, dan 5 kg. Cocok untuk memenuhi kebutuhan individu ataupun kelompok, baik untuk penggunaan ruang hunian, ruang komersial, ataupun untuk kendaraan.