Alat Keselamatan Terbaru Perlindungan Optimal dengan Alat Pemadam Api Modern

13 February 2024

Alat Keselamatan Terbaru Perlindungan Optimal dengan Alat Pemadam Api Modern

Jenis alat pemadam api modern untuk memberikan perlindungan maksimal dari bahaya kebakaran serta prospek perkembangannya di masa yang akan datang.

Perkembangan alat-alat keselamatan terkait api menunjukkan perkembangan yang pesat sejak awal penciptaannya. Alat pemadam api modern yang dapat kita temukan saat ini menjadi bukti inovasi dan kemajuan teknologi. Masa ketika pemadam api berukuran besar, sulit dioperasikan, serta memiliki satu jenis media pemadam sudah berlalu. Saat ini, alat pemadam kebakaran memiliki bentuk ramping dan efisien serta dirancang untuk mengatasi kebakaran untuk kelas api yang spesifik.

Kenali lebih jauh perihal alat pemadam api modern mulai dari sejarahnya, jenis pemadam api modern, manfaatnya, serta teknologi terbaru yang sedang dikembangkan untuk memadamkan api.

Sejarah Pemadam Api

Secara umum, perkembangan api dari masa ke masa dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Pemadaman api tradisional dengan cara saling mengoper ember air untuk memadamkan api.
  • Pada abad pertengahan, alat bernama Squirts dipergunakan untuk memadamkan api. Alat ini bekerja dengan cara ekstraksi air yang kemudian disemprotkan ke arah api. Alat ini berperan penting dalam memadamkan kebakaran besar Great Fire of London tahun 1666.
  • Pada tahun 1723, Ambrose Godfrey mematenkan alat pemadam pertama dengan kandungan bubuk mesiu dan cairan pemadam kebakaran.
  • Pada tahun 1819, Kapten Inggris bernama George William Manby menciptakan model dasar dari pemadam api modern yang ada saat ini. Alat ini mengandung larutan potassium carbonate dengan menggunakan tekanan udara.
  • Tahun 1881, alat pemadam sistem cartridge dengan media pemadam berupa air diciptakan oleh Read & Campbell of England.
  • Tahun 1886, variasi alat pemadam soda-acid extinguisher diciptakan oleh Francois Carlier.
  • Alat pemadam foam atau busa diperkenalkan pada tahun 1904 oleh Alesandr Loran.
  • Alat pemadam CTC yang dikembangkan pada tahun 1912 oleh Pyrene merupakan alat pemadam pertama yang menggunakan pompa tangan.
  • Alat pemadam CO2 dibuat tahun 1924 di Amerika Serikat oleh Walter Kidde Company. 
  • Pada abad 20, perkembangan dari alat pemadam kebakaran menjadi lebih pesat dengan penggunaan media pemadam dry chemical pada tahun 1928 oleh perusahaan DuGas. Selain itu, penggunaan gas Halon mulai berkembang di Amerika Serikat di tahun 1970-an. Penggunaan gas Halon ternyata membawa dampak buruk terhadap lingkungan dan digantikan dengan media lain yang lebih ramah lingkungan.

Desain dan model alat pemadam terus dikembangkan. Desain awal yang tergolong sulit untuk dioperasikan kini tidak lagi dipergunakan. Faktor kenyamanan, kemudahan, dan performa menjadi faktor utama pengembangan desain alat pemadam.

Jenis Pemadam Api Modern

Perkembangan terbesar dalam alat keselamatan berupa alat pemadam kebakaran ringan (APAR) adalah klasifikasi APAR berdasarkan media pemadam serta kelas api yang dapat dipadamkan.

Berikut ini adalah jenis-jenis pemadam api modern sesuai kelas api yang dihadapi:

Pemadam Kelas A

Pemadam api ini dipergunakan untuk memerangi kebakaran kelas A yang melibatkan bahan-bahan mudah terbakar seperti kayu, kertas, dan kain. Media pemadam yang dipergunakan adalah air, foam atau busa, chemical dry powder, wet chemical dan clean agent. 

Pemadam Kelas B

Untuk kebakaran kelas B yang disebabkan oleh cairan mudah terbakar seperti bensin, minyak, dan oli. Media pemadam yang digunakan dapat berupa foam, chemical dry powder, CO2 dan clean agent.

Pemadam Kelas C

Pemadam api ini digunakan untuk kebakaran kelas C yang melibatkan peralatan listrik. Media pemadam yang dipergunakan adalah chemical dry powder dan CO2. Media tersebut merupakan agen non-konduktif yang dapat memadamkan api tanpa menimbulkan risiko kejutan listrik.

Pemadam Kelas D

Pemadam ini dirancang untuk mengatasi kebakaran kelas D yang disebabkan oleh logam mudah terbakar seperti magnesium dan titanium. Media pemadam yang dipergunakan adalah chemical dry powder tipe khusus yang berbeda dengan dry powder untuk pemadam kelas A, B, dan C.

Pemadam Kelas K

Dirancang khusus untuk dapur komersial. Pemadam Kelas K digunakan untuk mengatasi kebakaran yang melibatkan minyak dan lemak masakan. Media pemadam yang dipergunakan adalah wet chemical yang dapat mendinginkan api, mengurangi risiko percikan minyak panas, dan memberikan jarak pandang yang lebih jauh bagi para pemadam.

Manfaat Pemadam Api Modern

Pemadam api modern memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan dengan pendahulunya. Keunggulan-keunggulan tersebut berupa:

  • Efisien.

Pemadam api modern lebih efisien dalam memadamkan kebakaran.Media pemadam dan desain yang dipergunakan mendorong proses pemadaman kebakaran yang cepat dan efektif, meminimalkan kerusakan properti dan mengurangi risiko lainnya.

  • Ringkas dan mudah dibawa kemana saja.

Tidak seperti pendahulunya yang memiliki ukuran sangat besar, pemadam api modern lebih ringkas dan portabel, sehingga lebih mudah dioperasikan saat terjadi kebakaran. Siapa saja dapat menggunakannya dengan relatif mudah.

  • Mudah digunakan.

Pemadam api modern dilengkapi dengan petunjuk penggunaan yang jelas. Cara menggunakan alat pemadam dengan teknik PASS dapat diikuti oleh siapa saja.

  • Ramah lingkungan.

Proses evaluasi dan pengembangan yang terus menerus dilakukan menghasilkan pemadam api modern dengan media pemadam yang ramah lingkungan. Hal ini merupakan langkah besar menuju keselamatan terkait api yang berkelanjutan.

  • Daya tahan optimal.

Kemajuan dalam pemilihan material dan teknik produksi menghasilkan pemadam api yang lebih tahan lama dan dapat bertahan dalam kondisi ekstrim.

Perkembangan Teknologi dalam Pemadaman Api

Perkembangan teknologi saat ini juga mempengaruhi bidang keselamatan kebakaran. Beberapa teknologi alat pemadam api modern sedang dikembangkan untuk terus meningkatkan kemampuan dan efektifitasnya. 

  • Water mist fire suppression technology. 

Teknologi pemadamam api dengan kabut air didesain untuk memungkinkan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api dari luar bangunan yang terbakar dengan lebih efektif dan mengurangi paparan langsung dengan panas, asap beracun, dan risiko bahaya lainnya.

  • Sonic fire extinguisher

Teknologi pemadam api ini menggunakan gelombang suara yang dapat memisahkan antara supplai oksigen dengan material yang terbakar, sehingga api akan padam.

  • Aerosol extinguisher

Alat ini menggunakan media berupa bubuk halus potassium yang akan mengacaukan reaksi kimia pada api, sehingga api akan padam. Media pemadam ini dimasukkan dalam alat kecil yang kemudian dilemparkan seperti granat, sehingga sering juga disebut dengan nama fire extinguishing grenade.

Teknologi alat pemadam api modern terus menerus mengalami perkembangan dalam segi desain, media pemadam, serta cara aktivasinya. Setiap alat memiliki potensi besar untuk menyelamatkan jiwa dan melindungi properti berharga. Oleh karena itu, wajib bagi kita semua untuk menyediakan alat pemadam kebakaran yang tepat dan sesuai di lingkungan masing-masing.

Tonata Indonesia menyediakan ragam alat pemadam kebakaran dan perlengkapannya. Alat pemadam modern dari Tonata berupa APAR dengan pilihan media pemadam untuk setiap kelas kebakaran. Klik disini untuk perlengkapan alat keselamatan pendukung lainnya seperti nozzle, boks tabung APAR, thermatic APAR, dan selimut kebakaran tersedia lengkap. Hubungi Tonata Indonesia untuk konsultasi lebih lanjut perihal alat keselamatan kebakaran terbaik yang sesuai kebutuhan Anda.

Artikel Terkait

Product Image

Artikel Populer